Kamis, 05 September 2013



Puisi Galau Cinta terbaik
Saat tuhan tengah merangkulku dan menentramkan jiwaku…

Engkau hadir lagi dengan membawa kata-kata manis…

Kau mulai coretkan kanvas yang dulu..

Telah kau kotori karna penghianatanmu…



Apa kau tau hati ini sudah hancur karna ulahmu..

Namun dengan manis kau pungut hatiku..

Yang telah jatuh,kau buat aku jatuh cinta lagi denganmu..

Setelah aku larut dengan cintamu..



Kau hancurkan lagi hatiku…

Apakah ini permainan cintamu..

yang slalu bilang kalau kamu cinta aku

Apakah kini aku harus mempercayaimu…

Dan memulai semuanya dari awal…

Hingga kau hancurkan aku lagi…



=======================



Cinta…

Tiada lagi

damai…

Sirnalah sudah

cahaya telah terhapuskan



tenggelam

ditelan kegelapan

mimpi tuk menyebarkan cinta

telah sirna

termakan oleh kebencian



kebencian hatiku

akhirnya aku sadar

aku bisa bertahan karena kebencian

tapi dibenci itu tidak mudah

rasanya sakit sekali

bahkan lebih sakit dari tertusuk pedang



dalam diam aku termenung

nyatakah atau hanya bayangan semu?

Aku selalu berharap tuk bisa keluar dari buruk ini

yah…..tapi akanku coba tuk bertahan

hidup dengan kebencian,,,



=========================



Aku memiliki cinta yang tak bisa kulihat

Aku memiliki cinta yang tak bisa ku sentuh

Begitu jauh cinta itu jika ingin ku raih

Begitu sulit jika cinta itu ingin ku sanding



Hanya lewat bait-bait ini aku mampu bercerita

Dan dari bait-bait ini aku mampu curahkan asa ku

Setitik dari asa yang tertingggal dalam diri ini

Setitik dari lelahnya hati yang ku rasa sunyi



Aku kesendirian tanpamu disisi hatiku

kesespian saat harus sendiri dan jauh darimu



Rinduku yang terlalu lama terbendung dalam jiwa

Telah melahirkan kata-kata dalam keinginanku

“Aku ingin bertemu meski sekilas dari bayangmu”

Mampukah itu terjadi padaku dan untuk rindu ini



Perasaan yang aku rasa bukanlah sekedar khayalan

Inilah rasa yang kita dulu nikmati berdua

Rasa yang penuh dengan bendungan asmara

Seperti inilah medan-medan perang kita dulu



Tak pernah ada hal yang menjadikan penghalangnya

Meski harus dengan air mata aku membayarnya



Kini semua menjadi semu terlampau waktu

Demi rindu hati ini aku mampu menunggumu

Tak pandang waktu kiranya kapan memanggilku

tetap rindu ini hanya untukmu I Miss You



semoga bermanfaat Puisi Galau Cinta terbaik

untuk dapat kata galau lainnya kunjungi facebook : ekoparman.s96@gmail.com